Touring Lintas Pulau HDCI Makassar Menuju Kalimantan Bike Week 2025
penainformasi.com, Tenggarong — Rombongan Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Makassar melanjutkan rangkaian touring lintas pulau mereka dengan singgah di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Kunjungan ini merupakan bagian dari perjalanan panjang menuju Kalimantan Bike Week 2025 yang akan digelar di Balikpapan. Persinggahan tersebut berlangsung di Pendopo Odah Etam pada Kamis (6/11/2025) malam dan menjadi momen silaturahmi antara komunitas otomotif nasional dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
Kehadiran rombongan HDCI Makassar disambut secara hangat oleh perwakilan Pemkab Kukar. Suasana kekeluargaan tampak mewarnai pertemuan tersebut, di mana para tamu mendapatkan jamuan serta hiburan sebagai bentuk apresiasi atas kunjungan mereka ke Tenggarong. Rombongan ini terdiri dari 23 unit motor Harley Davidson dengan total 32 peserta, seluruhnya berasal dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Sekretaris HDCI Makassar, Andi Asruddin, menjelaskan bahwa touring ini merupakan agenda besar yang telah direncanakan sejak lama. Perjalanan dimulai dari Makassar menuju Parepare, kemudian dilanjutkan dengan penyeberangan laut menuju Samarinda sebelum akhirnya menempuh jalur darat ke Tenggarong.
“Dari Samarinda ke Tenggarong itu sekitar satu jam. Setelah ini, besok kami lanjut ke Bontang untuk melihat destinasi wisata di sana, kemudian lanjut ke Balikpapan karena acara intinya di sana, yaitu Kalimantan Bike Week, event nasional HDCI yang diselenggarakan oleh HDCI Balpapan,” jelas Andi.
Menurut Andi, touring lintas pulau ini tidak hanya menuntut kesiapan fisik dan teknis, tetapi juga kekompakan antaranggota. Ia menegaskan bahwa semangat kebersamaan dan solidaritas merupakan nilai utama yang selalu dijaga oleh HDCI Makassar dalam setiap perjalanan jarak jauh.
“Kalau untuk pembiayaan, sekitar 70 persen berasal dari pribadi, sisanya dari sponsor dan teman-teman yang punya perusahaan,” ujarnya.
Lebih jauh, Andi menekankan bahwa HDCI tidak semata-mata hadir sebagai komunitas pencinta motor besar. Dalam setiap kegiatan touring, HDCI membawa misi sosial, promosi pariwisata, serta pengenalan budaya lokal. Setiap daerah yang disinggahi dianggap sebagai etalase potensi daerah yang patut dikenal lebih luas oleh masyarakat nasional.
“Selain kegiatan sosial, touring ini juga jadi ajang memperkenalkan destinasi wisata di setiap daerah. Nanti ketika pulang ke Makassar, kami akan sampaikan ke komunitas dan masyarakat tentang keindahan Kalimantan, termasuk Tenggarong yang punya nilai sejarah luar biasa sebagai kerajaan tertua di Indonesia,” tutur Andi.
Kesan mendalam terhadap Tenggarong menjadi salah satu catatan penting dalam perjalanan HDCI Makassar. Keberadaan Pendopo Odah Etam, nilai sejarah Kerajaan Kutai Kartanegara, serta keramahan masyarakat setempat dinilai sebagai kekuatan yang menjadikan daerah ini memiliki daya tarik wisata budaya yang kuat. Hal tersebut sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam mempromosikan Kukar sebagai destinasi berbasis sejarah dan budaya.
Sebelum melanjutkan perjalanan ke Bontang sesuai agenda yang telah disusun, Andi mewakili seluruh rombongan menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Pemkab Kukar atas sambutan yang diberikan. Ia mengungkapkan bahwa keterbatasan waktu menjadi alasan utama rombongan tidak dapat berlama-lama menikmati Tenggarong.
“Sebenarnya pengen berlama-lama di sini, tapi karena sudah ada jadwal yang harus diikuti, kami harus lanjut. Terima kasih banyak atas jamuan dan hiburannya,” pungkasnya dengan senyum ramah.
Setelah meninggalkan Tenggarong, rombongan HDCI Makassar dijadwalkan melanjutkan perjalanan menuju Bontang untuk mengeksplorasi destinasi wisata setempat sebelum akhirnya tiba di Balikpapan sebagai tujuan utama, yakni mengikuti Kalimantan Bike Week 2025. Touring ini diharapkan tidak hanya mempererat jaringan antaranggota HDCI se-Indonesia, tetapi juga memberikan kontribusi positif dalam promosi pariwisata daerah yang mereka singgahi sepanjang perjalanan. (vn)
Share this content:
Post Comment