Sosialisasi Operasi Keselamatan Mahakam 2025, Polres Kukar Bagikan Pamflet ke Masyarakat

Penainformasi.com, KUTAI KARTANEGARA – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kutai Kartanegara (Kukar) terus menggencarkan sosialisasi Operasi Keselamatan Mahakam 2025 melalui pembagian pamflet kepada masyarakat. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pengendara agar lebih patuh terhadap aturan lalu lintas demi menciptakan keselamatan di jalan raya.

Operasi Keselamatan Mahakam 2025 dimulai pada 10 Februari dan akan berlangsung hingga 23 Februari 2025. Berbeda dari operasi sebelumnya, kali ini penekanan lebih diberikan pada tindakan preventif dan sosialisasi. Dengan membagikan pamflet di berbagai titik strategis, diharapkan informasi mengenai keselamatan berlalu lintas dapat menjangkau lebih banyak masyarakat.

Kasat Lantas Polres Kukar, IPTU Ahmad Fandoli, menjelaskan bahwa pelaksanaan operasi ini bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan yang kian meningkat. Ia menegaskan bahwa sosialisasi melalui pamflet merupakan bagian dari strategi edukasi agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas.

“Kami berupaya mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya mematuhi aturan lalu lintas. Operasi ini bukan hanya tentang penegakan hukum, tetapi juga bagaimana membangun kesadaran agar pengendara lebih berhati-hati di jalan,” ungkap IPTU Ahmad Fandoli, Sabtu (15/2/2025).

Melalui pamflet yang dibagikan, masyarakat diberikan informasi mengenai berbagai jenis pelanggaran lalu lintas yang menjadi fokus utama dalam operasi ini. Beberapa di antaranya adalah penggunaan ponsel saat berkendara, pengemudi di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, tidak memakai helm SNI atau sabuk pengaman, serta berkendara dalam pengaruh alkohol. Selain itu, kendaraan yang melanggar batas kecepatan, melawan arus, dan menggunakan knalpot brong juga akan menjadi perhatian utama dalam operasi kali ini.

Petugas kepolisian membagikan pamflet di sejumlah lokasi strategis, seperti simpang lampu merah, terminal, pusat perbelanjaan, dan kawasan sekolah. Selain itu, sosialisasi juga dilakukan secara langsung dengan memberikan imbauan kepada para pengendara agar lebih disiplin dalam berlalu lintas.

Menurut IPTU Ahmad Fandoli, pihaknya tidak hanya fokus pada pembagian pamflet tetapi juga akan tetap melakukan penindakan bagi para pelanggar yang membahayakan keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya. Penindakan akan dilakukan secara persuasif, di mana petugas akan memberikan teguran terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan hukum yang lebih tegas.

“Operasi ini juga bertujuan untuk menanamkan kebiasaan tertib berlalu lintas. Kami ingin masyarakat memahami bahwa aturan dibuat untuk keselamatan bersama, bukan sekadar formalitas,” tambahnya.

Selain menargetkan pengendara individu, Satlantas Polres Kukar juga menggandeng berbagai komunitas kendaraan dan organisasi masyarakat untuk ikut serta dalam kampanye keselamatan berlalu lintas. Dengan melibatkan lebih banyak pihak, diharapkan pesan tentang pentingnya tertib berlalu lintas dapat lebih luas disampaikan dan diterapkan di masyarakat.

Setelah operasi berakhir pada 23 Februari 2025, Polres Kukar akan tetap melakukan evaluasi terhadap efektivitas sosialisasi yang telah dilakukan. Jika diperlukan, operasi serupa akan kembali dilaksanakan guna terus meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai keselamatan berkendara.

Dengan adanya berbagai langkah preventif dan sosialisasi ini, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kutai Kartanegara dapat berkurang secara signifikan. Satlantas Polres Kukar juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap keselamatan berlalu lintas, karena keamanan di jalan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh pengguna jalan.

(ari/nr)

Share this content:

Post Comment