Ratusan Peserta Meriahkan Pawai Ta’aruf MTQ ke-46 Kukar di Tenggarong

penainformasi.com, Tenggarong – Meskipun langit Tenggarong diselimuti awan mendung, semangat ratusan peserta pawai ta’aruf dalam rangka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-46 tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tetap berkobar. Kegiatan yang menjadi pembuka resmi rangkaian MTQ ini berlangsung meriah di Jalan Monumen Timur, tepat di depan Kedaton Kutai Kartanegara, pada Jumat (24/10/2025).

Pawai ta’aruf tahun ini menjadi ajang yang dinantikan masyarakat Kukar. Ratusan peserta dari berbagai kafilah kecamatan serta para pelajar sekolah turut berpartisipasi dengan penuh antusias. Mereka menampilkan berbagai atribut Islami, busana khas daerah, hingga ornamen bernuansa keagamaan yang menghiasi barisan sepanjang jalan utama Tenggarong.

Adapun rute pawai dimulai dari Jalan Monumen Timur, kemudian melewati Jalan Diponegoro dan Jalan Cut Nyak Dhien, sebelum akhirnya kembali ke titik awal di Jalan Monumen Timur. Sepanjang jalur tersebut, ribuan warga tampak memadati trotoar dan area sekitar untuk menyaksikan penampilan para peserta. Tak sedikit masyarakat yang mengabadikan momen tersebut menggunakan ponsel mereka, menandakan tingginya antusiasme warga terhadap perayaan keagamaan ini.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, Sunggono, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi mendalam atas semangat seluruh peserta, baik dari kafilah antar-kecamatan maupun lembaga pendidikan yang turut serta. “Kita bersyukur atas inisiasi kegiatan ini yang melibatkan seluruh kafilah dari berbagai kecamatan, termasuk simpatisan masyarakat dan pelajar. Ini menjadi bentuk nyata kebersamaan kita dan cinta terhadap pelaksanaan MTQ,” ujar Sunggono dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Sunggono menegaskan bahwa pawai ta’aruf bukan sekadar kegiatan seremonial semata, tetapi juga memiliki nilai religius dan sosial yang penting. Menurutnya, antusiasme masyarakat dan lembaga pendidikan dalam mengikuti kegiatan ini menjadi cerminan keberhasilan pelaksanaan program keagamaan di Kabupaten Kutai Kartanegara. “Mudah-mudahan ini menggambarkan keberhasilan kita dalam menerapkan program Gerakan Pembiasaan Keagamaan di lingkungan masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Camat Muara Wis, Fadli Annur, menyampaikan bahwa pihaknya membawa 74 peserta yang terdiri dari putra dan putri terbaik daerahnya untuk turut memeriahkan kegiatan tahunan tersebut. Ia menjelaskan, persiapan dilakukan sekitar satu minggu sebelum pelaksanaan pawai agar seluruh peserta dapat tampil maksimal. “Kami dari kafilah Kecamatan Muara Wis membawa 74 peserta, terdiri dari putra dan putri. Kami sudah mempersiapkan diri sekitar satu minggu sebelum pelaksanaan,” tutur Fadli.

Fadli juga menegaskan bahwa kegiatan pawai ta’aruf memiliki makna yang lebih dalam dibandingkan sekadar arak-arakan peserta. Bagi pihaknya, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah sekaligus ajang syiar Islam di tengah masyarakat. “Kami memaknai kegiatan ini sebagai bentuk siar agama, khususnya untuk menumbuhkan semangat generasi Qur’ani di Kukar. Harapan kami, Kecamatan Muara Wis bisa meraih hasil terbaik di ajang MTQ tahun ini,” ujarnya dengan penuh optimisme.

Selain sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antarwarga, pawai ta’aruf juga diharapkan menjadi wadah bagi lembaga keagamaan seperti Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) dalam memperkuat pembinaan di tingkat kecamatan maupun desa. Menurut Fadli, dukungan pemerintah kecamatan terhadap kegiatan berbasis keagamaan seperti MTQ akan terus diperkuat melalui pembinaan dan pemberdayaan masyarakat. “Kami dari pemerintah kecamatan terus memberikan dukungan terhadap pengembangan potensi keagamaan, termasuk melalui kegiatan MTQ dan pembinaan di desa-desa,” pungkasnya.

Pawai ta’aruf MTQ ke-46 Kukar ini menjadi simbol kebersamaan masyarakat dalam meneguhkan nilai-nilai keislaman serta memperkokoh identitas daerah yang religius dan berbudaya. Dengan keterlibatan aktif dari seluruh lapisan masyarakat, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi inspirasi dalam membangun generasi Qur’ani yang cinta damai, berakhlak mulia, dan menjunjung tinggi persatuan. (vn)

Share this content:

Post Comment