Pemkab Kukar Tingkatkan Fasilitas Keagamaan Lewat Peresmian Langgar di Loa Kulu
Penainformasi.com, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan sarana ibadah melalui kegiatan Safari Ramadan di Desa Loa Sumber, Kecamatan Loa Kulu, Minggu (16/3/2024). Momen ini sekaligus menjadi ajang peresmian Langgar Nurul Iman yang telah lama dinantikan warga Dusun Marangan.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, hadir langsung dan secara simbolis meresmikan langgar tersebut dengan pengguntingan pita yang disaksikan Camat Loa Kulu H. Adriansyah, jajaran Forkopimcam, serta kepala dinas dan instansi yang tergabung dalam rombongan Safari Ramadhan.
“Kami bersyukur dapat meresmikan Langgar Nurul Iman ini. Semoga menjadi tempat ibadah yang makmur dan bermanfaat bagi warga,” ucap Bupati Edi dalam sambutannya.
Sebagai wujud dukungan nyata, Pemkab Kukar juga menyerahkan bantuan hibah sebesar Rp 200 juta kepada pengurus langgar untuk mendukung operasional dan pemeliharaan fasilitas ibadah. Bantuan ini diterima langsung oleh Katimun selaku takmir langgar.
Selain dana hibah, sarana ibadah seperti wireless, mukena, sarung, buku Yasin, buku Iqro, dan ambal juga diserahkan guna meningkatkan kenyamanan dalam beribadah.
Tidak berhenti di situ, Pemkab Kukar melalui kerja sama dengan Baznas juga menyalurkan bantuan sembako kepada keluarga pra-sejahtera di sekitar lokasi, serta memberikan santunan jaminan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 42 juta kepada keluarga almarhum Acong, pekerja rentan yang terdaftar dalam program perlindungan sosial.
Menurut Edi Damansyah, pembangunan langgar ini bukan sekadar proyek fisik, namun merupakan wujud gotong royong masyarakat yang telah lama menginginkan hadirnya tempat ibadah yang representatif.
“Dulu saat saya masih menjabat sebagai Wakil Bupati, saya sudah mendengar harapan masyarakat untuk membangun langgar ini. Alhamdulillah, sekarang bisa terwujud,” tuturnya.
Edi juga mengajak warga agar tidak hanya berhenti pada pembangunan fisik, tetapi turut menghidupkan langgar dengan kegiatan ibadah dan pembinaan keagamaan secara rutin.
“Langgar ini harus menjadi pusat kegiatan ibadah, belajar Al-Qur’an, dan mempererat silaturahmi antarwarga,” tambahnya. (ADV Diskominfo Kukar/nr)
Share this content:
Post Comment