Pemkab Kukar Siapkan Sekolah Rakyat Berbasis Asrama untuk Pelajar Kurang Mampu
Penainformasi.com, KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) melalui kebijakan strategisnya terus mendorong pemerataan akses pendidikan. Salah satu upaya konkret yang saat ini sedang dirancang adalah pembangunan Sekolah Rakyat berbasis asrama di Desa Jonggon, Kecamatan Loa Kulu.
Sekolah ini dirancang untuk menampung pelajar dari keluarga kurang mampu, dengan kurikulum pendidikan dasar hingga menengah atas yang dikombinasikan dengan penguatan karakter dan pelatihan keterampilan hidup.
Sekretaris Kabupaten Kukar, Sunggono, menjelaskan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat ini merupakan bagian dari program prioritas daerah dalam bidang pendidikan. Lokasinya akan terintegrasi dengan pusat pelatihan kerja agar siswa lulusan dapat langsung diarahkan ke dunia kerja.
“Lokasinya di Desa Jonggon dekat SPN, dan di sana juga ada rencana pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) oleh Disnakertrans. Harapannya, setelah lulus SMA, para siswa bisa langsung mendapatkan pelatihan keterampilan untuk masuk ke dunia kerja,” ujarnya, Senin (24/3/2025).
Menurut Sunggono, lahan seluas 5 hingga 10 hektare sudah disiapkan untuk mewujudkan proyek ini. Pembangunan fasilitas pendidikan ini juga akan didukung dengan akses jalan baru yang akan memudahkan mobilisasi para siswa dan tenaga pendidik.
Konsep Sekolah Rakyat sendiri mengadopsi model pendidikan yang telah berhasil diterapkan di beberapa wilayah seperti Jawa Tengah dan Jawa Barat. Program ini juga merupakan bagian dari inisiatif nasional Kementerian Sosial (Kemensos) untuk memerangi ketimpangan akses pendidikan di wilayah pelosok.
“Dengan adanya Sekolah Rakyat ini, kita berharap anak-anak dari keluarga kurang mampu di Kukar bisa mendapatkan akses pendidikan berkualitas tanpa terkendala biaya,” lanjut Sunggono.
Pemerintah daerah berharap proyek ini tidak hanya menjawab persoalan pendidikan dasar, tetapi juga mampu menciptakan lulusan yang memiliki keterampilan praktis dan siap kerja. Selain itu, pendekatan berbasis asrama dinilai akan membentuk kedisiplinan dan kemandirian siswa.
Program ini juga akan dilengkapi dengan pendekatan bimbingan spiritual dan penguatan karakter, sejalan dengan visi Kukar Idaman yang mengedepankan pembangunan sumber daya manusia unggul dan berdaya saing.
“Ke depan, kami berharap Sekolah Rakyat ini bisa menjadi model yang menginspirasi pengembangan pendidikan di kecamatan lain,” tutup Sunggono. (ADV Diskominfo Kukar/nr)
Share this content:
Post Comment