Pemkab Kukar Perkuat Upaya Pencegahan Stunting, Sekda: Fokus pada Edukasi Ibu Hamil dan Calon Pengantin
Penainformasi.com, KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus berupaya menekan angka stunting yang masih menjadi perhatian utama dalam pembangunan kesehatan daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, menekankan pentingnya pencegahan stunting sejak dini, khususnya dengan memberikan perhatian lebih kepada calon pengantin dan ibu hamil.
“Kami memastikan bahwa ibu hamil atau calon pengantin yang berisiko mengalami gejala stunting mendapatkan edukasi yang tepat, agar anak-anak yang lahir tidak mengalami stunting di masa depan,” ujarnya pada Jumat (14/2/2025).
Pemerintah Kabupaten Kukar menargetkan tidak ada lagi kasus stunting baru dengan cara mengoptimalkan peran kader posyandu di puskesmas dan PKK. Kader-kader ini bertugas mengumpulkan dan memastikan data kesehatan bayi dan ibu hamil, sehingga pemantauan kondisi gizi dan kesehatan dapat dilakukan secara lebih efektif.
Selain upaya pencegahan, Pemkab Kukar juga berupaya meningkatkan penanganan terhadap anak-anak yang telah mengalami stunting. Salah satu tantangan yang dihadapi saat ini adalah kurangnya tenaga medis spesialis anak di Kukar, sehingga pemerintah daerah sedang mencari solusi dengan menambah jumlah dokter anak yang bertugas.
Sunggono juga menyampaikan bahwa persentase stunting di Kabupaten Kukar saat ini tercatat sebesar 14,2%. Meskipun angka ini menunjukkan tren penurunan, Pemkab Kukar berkomitmen untuk terus mempercepat penanganan dan pencegahan kasus stunting.
“Kami pasti lebih masif lagi dalam menangani ini dengan turut melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat, kader posyandu, dan tenaga medis,” tutupnya. (ADV Diskominfo Kukar/nr)
Share this content:
Post Comment