Pemkab Kukar Perkuat Pengawasan Kearsipan Melalui Workshop dan Entry Meeting 2025
Penainformasi.com, KUTAI KARTANEGARA – Dalam rangka meningkatkan pengelolaan arsip dan memastikan standar kearsipan di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tetap optimal, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) menggelar Workshop dan Entry Meeting Pengawasan Kearsipan Tahun 2025.
Acara yang berlangsung di Ballroom Hotel Fatma, Kamis (27/2/2025) ini dibuka secara resmi oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Akhmad Taufik Hidayat.
Dalam sambutannya, Taufik menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari agenda tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan arsip di lingkungan OPD Kukar. Ia juga mengapresiasi beberapa OPD yang mengalami peningkatan dalam tata kelola arsip dibanding tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah, tahun ini ada beberapa OPD yang kriterianya meningkat dibanding tahun sebelumnya. Lebih banyak OPD yang mendapatkan predikat baik dan sangat memuaskan. Tercatat ada 17 OPD yang berhasil meraih predikat tersebut,” ungkapnya.
Namun, meskipun capaian tersebut cukup baik, Taufik tetap mengingatkan bahwa masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki. Ia menekankan pentingnya kesiapan sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur yang memadai agar sistem kearsipan di Kukar semakin baik.
“Masih ada aspek yang perlu diperbaiki dan diperkuat, baik dari sisi SDM maupun sarana dan prasarana. Mudah-mudahan rekan-rekan di OPD dapat memahami pentingnya hal ini. Jika dijalankan sesuai aturan, seharusnya tidak sulit, apalagi jika didukung oleh SDM yang kompeten di masing-masing OPD,” tambahnya.
Selain membahas pengawasan kearsipan, workshop ini juga menyinggung pentingnya peningkatan literasi di Kukar. Taufik berharap minat baca masyarakat, terutama generasi muda, terus meningkat dengan adanya fasilitas perpustakaan digital yang semakin berkembang.
“Kami berharap minat baca masyarakat, khususnya anak muda, bisa lebih ditingkatkan. Selain gedung perpustakaan fisik, kini tersedia juga perpustakaan digital yang dapat diakses oleh masyarakat,” pungkasnya.
Workshop ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Kukar untuk meningkatkan tata kelola arsip yang lebih profesional dan mendorong budaya literasi di masyarakat. (ADV Diskominfo Kukar/nr)
Share this content:
Post Comment