Pembangunan Pasar Desa Loa Raya Didorong Jadi Pusat UMKM dan Penguatan Ekonomi Warga

Penainformasi.com, KUTAI KARTANEGARA – Upaya Pemerintah Desa Loa Raya dalam memperkuat ekonomi lokal kian nyata melalui rencana pembangunan pasar desa yang akan difungsikan sebagai pusat aktivitas UMKM dan distribusi produk masyarakat. Target penyelesaian pasar ini ditetapkan pada tahun 2026, dengan harapan menjadi lokomotif ekonomi masyarakat desa.
Kepala Desa Loa Raya, Martin, mengatakan bahwa inisiatif ini berangkat dari kebutuhan mendesak masyarakat terhadap tempat penjualan hasil produksi lokal yang selama ini belum terakomodasi dengan baik.
“Dengan lokasi strategis dekat pusat pemerintahan Kukar, kami tidak ingin hanya jadi penonton. Justru desa harus bisa jadi pelopor perubahan,” ujar Martin dalam keterangan tertulis, Selasa (25/6/2025).
Pemerintah desa telah menyiapkan lahan, menyusun master plan, dan berkoordinasi dengan instansi teknis untuk mendukung pembangunan pasar tersebut. Martin menyebut bahwa pasar desa nantinya juga akan dilengkapi dengan fasilitas kebersihan, keamanan, dan ruang promosi produk unggulan desa.
Tak hanya itu, dalam proses pembangunan, masyarakat dilibatkan secara aktif untuk memastikan pasar benar-benar menjawab kebutuhan mereka.
“Pembangunan bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga pemberdayaan. Kami selalu melibatkan masyarakat dalam setiap proses,” tambah Martin.
Sejalan dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui DPMD Kukar turut memberikan apresiasi atas gerakan kolektif yang terjadi di desa ini. Kepala DPMD Kukar, Arianto, menilai Loa Raya telah memberikan contoh baik dalam membangun desa berbasis aspirasi warga.
“Kolaborasi di Loa Raya sangat kuat. Pemerintah desa tidak berjalan sendiri, masyarakat aktif berkontribusi. Ini contoh yang patut ditiru,” jelas Arianto.
Rencana pembangunan pasar desa Loa Raya juga diperkirakan akan menyerap banyak tenaga kerja lokal, baik dalam proses pembangunan maupun pengelolaan setelah pasar beroperasi. Ini menjadi peluang besar untuk menekan angka pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Bahkan, menurut Martin, ke depan pemerintah desa akan mendorong lahirnya koperasi pasar yang dikelola warga untuk memastikan keberlanjutan ekonomi desa.
Pasar desa tidak hanya akan menampilkan produk pertanian dan peternakan, tetapi juga memberi ruang bagi pelaku ekonomi kreatif, seperti pengrajin, pelaku usaha kuliner, dan industri rumah tangga.
Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi semua pihak, pasar desa Loa Raya diharapkan mampu menjadi contoh sukses pembangunan ekonomi berbasis masyarakat di Kutai Kartanegara. (Adv/ Diskominfo Kukar)
Share this content:
Post Comment