Musrenbang Kecamatan Tenggarong Fokus Bahas Pembangunan Berkelanjutan dan RKPD 2026

BANNER-KOMINFO-KUKAR_11zon-scaled Musrenbang Kecamatan Tenggarong Fokus Bahas Pembangunan Berkelanjutan dan RKPD 2026

Penainformasi.com, KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kecamatan Tenggarong menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2025 sebagai bagian dari penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Acara ini mengusung tema “Penataan Kelembagaan Pemerintah Daerah dan Pemerataan Infrastruktur Pembangunan yang Berkelanjutan” dan berlangsung di Gedung Serbaguna Kecamatan Tenggarong pada Rabu, 19 Februari 2025.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Camat Tenggarong, Sukono, serta dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh masyarakat, dan perwakilan dari kelurahan serta desa di Kecamatan Tenggarong.

Dalam Musrenbang ini, berbagai usulan pembangunan dari masyarakat menjadi bahan pembahasan utama. Data yang dihimpun menunjukkan lebih dari 1.100 usulan telah masuk, yang mencakup berbagai bidang, mulai dari pembangunan infrastruktur jalan, peningkatan layanan publik, hingga pengembangan ekonomi berbasis masyarakat.

Menurut Camat Tenggarong, Sukono, setiap usulan akan dikaji dan diprioritaskan sesuai kebutuhan di tingkat kelurahan dan desa.

“Harapan kami, Musrenbang ini mampu menghasilkan rumusan pembangunan yang signifikan dan membawa dampak positif bagi Kabupaten Kutai Kartanegara, khususnya di Kecamatan Tenggarong,” ujarnya.

Untuk mendukung berbagai program tersebut, sumber anggaran berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025 serta Rencana Kerja Anggaran (RKA) yang telah disusun.

Selain membahas usulan pembangunan, Musrenbang ini juga menjadi wadah dialog antara pemerintah dan masyarakat. Para peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi, bertanya, serta memberikan masukan guna memperbaiki kebijakan pembangunan ke depan.

Sukono menekankan bahwa keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga memerlukan kerja sama dari masyarakat dan sektor swasta.

“Keberhasilan pembangunan sangat bergantung pada kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta. Kami ingin memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tegasnya.

Musrenbang ini diharapkan dapat menjadi landasan dalam merumuskan program pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Kecamatan Tenggarong. Dengan adanya partisipasi aktif dari berbagai pihak, pembangunan yang dirancang dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat setempat. (ADV Diskominfo Kukar/nr)

Share this content:

Post Comment