Media Asing Soroti Penundaan Kunjungan Jokowi ke IKN, Sebut Alasan Sulit Ini
Media asing turut menyoroti kemungkinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunda rencana untuk tinggal dan bekerja di ibu kota baru Indonesia, Nusantara (IKN). Salah satu yang menyoroti isu ini adalah media Singapura, Channel News Asia (CNA).
Dalam artikel berjudul “Jokowi could delay move to Nusantara; lack of water and electricity mark slow progress in Indonesia’s new capital”, CNA mengungkapkan bahwa keterlambatan penyediaan air bersih dan listrik menjadi faktor utama yang menghambat perkembangan di IKN. Artikel tersebut juga mengutip pernyataan langsung dari Jokowi terkait kendala tersebut.
“Presiden Joko Widodo tampaknya akan menunda rencana untuk bekerja dari ibu kota baru Indonesia, Nusantara, di tengah kesulitan untuk mendapatkan dan menjalankan pasokan air minum dan listrik,” tulisnya dimuat Rabu (10/7/2024).
“Bapak Widodo, yang dikenal sebagai Jokowi, sebelumnya menyatakan keyakinannya bahwa ia akan dapat bekerja dari kantor barunya di Kalimantan Timur pada awal Juli,” tambahnya.
“Airnya sudah siap? Listriknya sudah siap? Tempatnya sudah siap? Kalau semuanya sudah siap, kita akan pindah,” tambah CNA lagi mengutip pernyataan langsung Jokowi dari laman lokal.
Dimuat pula kapan pasokan air akan tersedia di Nusantara. Mengutip penjabat Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, disebut bahwa air minum akan tersedia 15 Juli.
“Pak Basuki menambahkan, dia akan melakukan pemeriksaan di sana pada 19 Juli,” tulisnya lagi.
Perlu diketahui sejumlah infrastruktur Nusantara harus selesai bulan ini. Antara lain Kantor Kepresidenan, Istana Kepresidenan, empat kompleks kantor Menteri Koordinator serta lapangan khusus tempat peringatan HUT Kemerdekaan.
Perumahan untuk 36 menteri serta 12 dari 47 menara tempat tinggal pegawai negeri sipil (PNS) juga ditargetkan selesai segera. Pasalnya sekitar 12.000 PNS dari 38 kementerian dan lembaga diperkirakan akan pindah ke Nusantara pada bulan September.
Tahap akhir pembangunan Nusantara sendiri dijadwalkan selesai pada peringatan seratus tahun Indonesia pada tahun 2045.
(Sumber : CNBC Indonesia)
Share this content:
Post Comment