Kunker Perdana Akmal Malik di 2025: Fokus Gizi, Bantuan, dan Infrastruktur

Penainformasi.com, KUTAI KARTANEGARA – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, memulai tahun 2025 dengan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke tiga kabupaten, yakni Kutai Kartanegara (Kukar), Kutai Barat (Kubar), dan Mahakam Ulu (Mahulu). Kunjungan ini berlangsung selama empat hari, dari 13 hingga 16 Januari 2025, dengan berbagai agenda penting, termasuk peninjauan program sosial, pengecekan infrastruktur, dan pemberian bantuan.

Di hari pertama, Akmal Malik bersama rombongan mengunjungi SMAN 3 Tenggarong di Kukar. Kegiatan dimulai dengan panen melon bersama pihak sekolah dan pemberian bantuan secara simbolis. Selain itu, ia meninjau pelaksanaan program makan bergizi gratis di sekolah-sekolah.

Dalam sambutannya, Akmal menekankan pentingnya komunikasi dan sinergi antar pihak, terutama usai pelaksanaan Pilkada.

“Sebagai Pj Gubernur, saya wajib menjalin hubungan baik dengan semua pihak. Kontestan Pilkada kemarin juga saya undang, dan kebetulan yang hadir adalah Pak Rudy,” ujarnya, Senin (13/1/2025).

Akmal juga menekankan pentingnya memahami kondisi daerah secara langsung melalui kunjungan lapangan.

“Dengan turun ke lapangan, kita bisa melihat langsung apa saja yang perlu diperbaiki dan apa yang harus segera ditangani,” tambahnya.

Setelah menyelesaikan agenda di Kukar, rombongan melanjutkan perjalanan ke Kutai Barat (Kubar) melalui jalur darat. Di Kubar, Pj Gubernur dijadwalkan mengunjungi destinasi wisata Gunung Es di Kampung Intu Linggau, Kecamatan Linggang Bingung, serta meninjau SLBN Kutai Barat dan menyerahkan bantuan.

Kunjungan kerja ini akan berakhir di Kabupaten Mahakam Ulu, di mana Akmal Malik dijadwalkan memberikan bantuan alat kesehatan, alat pertanian, dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terpusat untuk tiga desa di Kecamatan Long Bagun dan Long Hubung. Rombongan kemudian akan kembali ke Samarinda melalui jalur Sungai Mahakam.

Melalui kunjungan ini, Akmal Malik berharap dapat memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah serta mendorong percepatan pembangunan di seluruh wilayah Kalimantan Timur. */