Jalan Longsor di Sangasanga Jadi Sorotan, PT Indomining Diminta Segera Perbaiki

BANNER-DISKOMINFO-2-scaled Jalan Longsor di Sangasanga Jadi Sorotan, PT Indomining Diminta Segera Perbaiki

Penainformasi.com, KUTAI KARTANEGARA – Jalan longsor yang terjadi di Kelurahan Sangasanga Dalam, Kecamatan Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kini menjadi perhatian serius dari pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait. Kondisi tersebut dinilai berbahaya, apalagi longsor yang terjadi sejak beberapa bulan terakhir semakin meluas. Dugaan sementara, kerusakan jalan ini dipicu oleh adanya aktivitas pertambangan batu bara di sekitar lokasi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Wiyono, melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Linda Juniarti, menjelaskan bahwa awalnya kerusakan jalan hanya kecil. Namun seiring waktu, longsor terus melebar hingga mencapai sepanjang 75 meter. Kondisi ini membuat badan jalan kian terancam putus.

“Pertama hanya sedikit, tapi belakangan jalan longsor mencapai sepanjang 75 Meter. Kondisi itu harus segera ditangani, supaya badan jalan di kawasan tersebut tidak sampai putus. Kami juga sudah melakukan rapat koordinasi dengan beberapa pihak terkait, termasuk Dinas ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Provinsi Kaltim serta perusahaan setempat,” ujar Linda kepada wartawan, Jumat (4/7/2025).

Dari hasil rapat tersebut, pemerintah bersama pihak perusahaan menyepakati bahwa perbaikan jalan segera dilakukan. PT Indomining yang beroperasi di kawasan tersebut menyatakan kesediaannya untuk bertanggung jawab memperbaiki kerusakan jalan. Langkah ini juga sejalan dengan hasil peninjauan Wakil Bupati (Wabup) Kukar, Rendi Solihin, yang meminta agar perusahaan tidak menunda perbaikan.

“Wabup bersama Kadis (Kepala Dinas PU Kukar, Red) sudah mengecek kondisi jalan tersebut. Memang masyarakat sangat mengharapkan kerusakan jalan akibat longsor tersebut, segera diperbaiki,” tambah Linda.

Kerusakan jalan poros penghubung Pendingin–Sangasanga Dalam ini berdampak besar bagi masyarakat. Meski jalan masih bisa dilewati, kondisinya rawan dan menyulitkan warga dalam beraktivitas sehari-hari. Apabila kerusakan tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan badan jalan bisa putus total sehingga transportasi masyarakat lumpuh.

“Dengan kesediaan perusahaan memperbaiki, maka pemerintah daerah dalam hal ini Dinas PU Kukar, dapat menangani perbaikan badan jalan lainnya yang juga memerlukan perhatian,” sambung Linda.

Hal senada disampaikan Camat Sangasanga, Dachriansyah. Menurutnya, jalur yang longsor ini merupakan akses utama yang digunakan masyarakat untuk menghubungkan Kelurahan Sangasanga Dalam dengan Kelurahan Pendingin. Ia menyebutkan, ada sekitar 5 ribu warga yang tinggal di Sangasanga Dalam, sementara di Pendingin terdapat 2.500 jiwa. Karena itu, kondisi jalan poros sangat penting bagi aktivitas ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan masyarakat.

“Kami bersyukur karena sekarang perbaikan jalan longsor dikerjakan perusahaan tambang batu bara PT Indomining, sehingga nanti masyarakat tidak lagi kesulitan,” kata Dachriansyah.

Namun, ia juga mengingatkan seluruh pengendara agar berhati-hati saat melintasi jalan tersebut. Beban kendaraan yang terlalu berat dikhawatirkan akan memperparah kerusakan jalan yang sudah terjadi.

Sekilas, Dachriansyah menilai bahwa penyebab utama longsor selain curah hujan tinggi adalah lalu lintas kendaraan dengan beban berat, termasuk truk tambang yang sering melintas. Karena itu, perbaikan yang dilakukan harus tepat dan berkelanjutan agar tidak kembali menimbulkan kerusakan serupa.

“Tolong juga saat melakukan perbaikan, terus perhatikan keselamatan masyarakat yang berkendara saat melintasi jalan tersebut,” tegasnya.

Dengan adanya kesepakatan perbaikan ini, diharapkan jalan poros Pendingin–Sangasanga Dalam kembali normal sehingga dapat menunjang aktivitas warga. Pemerintah Kukar melalui Dinas PU juga berkomitmen untuk terus memantau perkembangan perbaikan agar berjalan sesuai harapan masyarakat.

Adv/Diskominfo Kukar

Share this content:

Post Comment