Gerakan Pangan Murah di Kukar, Kejari dan Pemkab Hadirkan Sembako Terjangkau untuk Kendalikan Inflasi

Penainformasi.com, KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kukar menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di kawasan Creative Park Tenggarong, Jalan Jenderal Sudirman, Kamis (28/8/2025). Kegiatan ini menjadi salah satu agenda utama dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kejaksaan ke-80 yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting daerah, di antaranya Bupati Kukar dr. Aulia Rahman Basri, M.Kes, Dandim 0906/KKR Letkol Czi Damai Adi Setiawan, Kapolres Kukar AKBP Khairul Basyar, Kajari Kukar Tengku Firdaus, Sekretaris Daerah Kukar Dr. H. Sunggono, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan instansi terkait lainnya.
Kajari Kukar, Tengku Firdaus, dalam sambutannya menegaskan bahwa GPM bukan sekadar kegiatan jual beli, tetapi juga bentuk nyata kepedulian Kejaksaan kepada masyarakat. Menurutnya, kegiatan ini dirancang agar kebutuhan pokok masyarakat bisa dijangkau dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasaran.
“Semoga dengan dilaksanakannya gerakan pangan murah ini dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari sekaligus membantu menekan inflasi daerah,” ujar Kajari Kukar Tengku Firdaus.
Ia juga menjelaskan bahwa rangkaian HUT Kejaksaan ke-80 di Kukar tidak hanya diisi dengan pasar murah, tetapi juga dengan kegiatan sosial lain seperti donor darah, perlombaan, serta aksi peduli masyarakat. Hal ini diharapkan mampu semakin mendekatkan institusi Kejaksaan dengan masyarakat luas.
Sementara itu, Bupati Kukar dr. Aulia Rahman Basri memberikan apresiasi tinggi kepada Kejari Kukar atas terselenggaranya GPM tersebut. Aulia menilai kegiatan ini sangat membantu pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi, khususnya inflasi pangan yang kerap menjadi faktor utama naiknya biaya hidup masyarakat.
“Gerakan pangan murah ini merupakan salah satu instruksi untuk mengendalikan inflasi, khususnya inflasi pangan. Pemerintah daerah akan terus melaksanakan kegiatan serupa secara berkesinambungan, agar masyarakat tidak terbebani harga tinggi,” tegas Bupati Kukar.
Dalam kesempatan itu, Aulia juga mengingatkan masyarakat agar tetap bijak berbelanja dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan atau panic buying. Ia menekankan bahwa tujuan utama GPM adalah menjaga stabilitas harga sekaligus memastikan distribusi pangan berjalan merata di tengah masyarakat.
Menurutnya, gerakan ini tidak hanya berorientasi pada penjualan sembako murah, tetapi juga mengedukasi masyarakat untuk lebih cerdas dalam mengonsumsi bahan pangan, menghindari pemborosan, serta mendukung program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan.
Usai acara pembukaan, para pejabat Forkopimda bersama Bupati dan Kajari Kukar meninjau langsung lapak-lapak pasar murah. Mereka melihat ketersediaan bahan pangan serta mengecek harga komoditas yang dijual. Sejumlah kebutuhan pokok strategis seperti beras, minyak goreng, gula pasir, dan telur disediakan dengan harga di bawah pasaran sehingga langsung diserbu oleh warga.
Antusiasme masyarakat terlihat sejak pagi hari. Banyak warga Tenggarong yang datang membawa tas belanja untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau. Salah seorang warga mengaku sangat terbantu dengan adanya GPM ini, terlebih menjelang bulan-bulan di mana harga bahan pokok biasanya cenderung meningkat.
Kegiatan GPM di Kukar ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, yakni pada 28–29 Agustus 2025. Pemerintah daerah berharap kegiatan semacam ini bisa digelar rutin di berbagai kecamatan lain agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh seluruh masyarakat Kukar.
Melalui kolaborasi lintas sektor antara pemerintah daerah, Kejari, dan pihak terkait lainnya, GPM diharapkan menjadi salah satu langkah strategis dalam memperkuat stabilitas ekonomi sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kutai Kartanegara.
(Adv/ Diskominfo Kukar)
Share this content:
Post Comment