Disdikbud Kukar Gaungkan Semangat Kolaborasi Pendidikan di Hardiknas 2025

Penainformasi.com, KUTAI KARTANEGARA – Dalam semangat memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut berkontribusi dalam pembangunan pendidikan yang inklusif dan berkualitas.
Kegiatan peringatan Hardiknas yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Kukar pada Minggu (4/5/2025) itu menjadi ajang refleksi bagi semua pihak tentang pentingnya kolaborasi dalam dunia pendidikan.
Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor, menegaskan bahwa pendidikan tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah atau sekolah semata. Peran orang tua, komunitas, tokoh masyarakat, dan pelaku usaha sangat dibutuhkan untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang kuat.
“Pendidikan adalah tanggung jawab kita bersama. Kalau semua pihak terlibat, hasilnya akan jauh lebih kuat,” ujarnya saat ditemui usai kegiatan.
Thauhid menjelaskan bahwa tema Hardiknas tahun ini, “Partisipasi Semesta Mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”, mencerminkan perlunya sinergi antara berbagai pihak dalam membangun sistem pendidikan yang adil dan inklusif, terutama di daerah.
Ia juga menyampaikan bahwa sejalan dengan arah kebijakan nasional, pendidikan ke depan harus mampu menjawab tantangan zaman. Oleh karena itu, pendekatan yang diterapkan juga harus lebih inovatif dan transformatif.
“Sekarang ini kita dituntut untuk lebih kreatif dalam mengelola pendidikan. Anak-anak kita akan hidup di masa depan yang penuh tantangan, maka sejak dini kita harus menyiapkan mereka, baik secara ilmu pengetahuan maupun karakter,” tambah Thauhid.
Pentingnya penguatan karakter juga menjadi perhatian utama. Disdikbud Kukar terus mendorong penguatan Profil Pelajar Pancasila yang menjadi panduan pembentukan karakter siswa.
“Kalau kita ingin mewujudkan generasi emas 2045, maka pembentukan karakter harus dimulai dari sekarang. Kita ingin anak-anak tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki nilai, sikap, dan etika,” tegasnya.
Ia mengajak masyarakat Kukar untuk mendukung sekolah dan tenaga pendidik, baik melalui kegiatan edukatif, kemitraan, maupun kontribusi sosial lainnya. Menurutnya, sekolah yang didukung oleh lingkungan yang peduli akan lebih mampu melahirkan generasi unggul.
“Kalau pendidikan dianggap milik bersama, maka semua pihak akan merasa bertanggung jawab terhadap kualitasnya,” tutup Thauhid.
Dengan semangat Hardiknas 2025, Disdikbud Kukar berharap tercipta kesadaran kolektif di masyarakat bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk membangun peradaban yang lebih baik. Hanya dengan kolaborasi menyeluruh, visi pendidikan bermutu untuk semua dapat diwujudkan. (ADV Diskominfo Kukar)
Share this content:
Post Comment