DisdamkarMatan Kukar Siap Hadapi Potensi Kebakaran Selama Ramadan

Penainformasi.com, KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DisdamkarMatan) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bersama Relawan Damkar (Redkar) menggelar Apel Kesiapsiagaan menjelang Ramadan di halaman Kantor DisdamkarMatan, Jalan Mangkunegoro, Kelurahan Timbau, Tenggarong, pada Jumat (28/2/2025).

Apel ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan petugas dalam menghadapi risiko kebakaran yang lebih sering terjadi selama Ramadan. Kepala DisdamkarMatan Kukar, Fida Hurasani, menegaskan bahwa kewaspadaan masyarakat terhadap potensi kebakaran harus ditingkatkan, mengingat banyak kasus kebakaran yang disebabkan oleh kelalaian saat menggunakan peralatan listrik dan kompor gas.

Menurut Fida, kebakaran rumah sering terjadi akibat beberapa faktor, seperti lupa mematikan kompor setelah memasak sahur atau berbuka puasa, penggunaan kabel listrik yang tidak sesuai standar, serta kelalaian dalam membiarkan peralatan elektronik tetap menyala tanpa pengawasan. Selain itu, pembakaran sampah sembarangan juga menjadi salah satu penyebab utama kebakaran di lingkungan pemukiman.

Sebagai langkah pencegahan, ia mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa kondisi peralatan dapur sebelum meninggalkan rumah atau beristirahat. Pastikan bahwa kompor dan alat elektronik sudah dalam kondisi mati, serta tidak membiarkan kabel listrik dalam keadaan overload atau tersambung dengan terlalu banyak perangkat. Selain itu, warga juga disarankan untuk menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) atau alternatif lain seperti pasir untuk mengantisipasi kebakaran kecil yang bisa dicegah sebelum meluas.

Fida menambahkan bahwa DisdamkarMatan Kukar bersama Redkar akan melakukan patroli dan sosialisasi ke berbagai wilayah untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya pencegahan kebakaran. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat, diharapkan insiden kebakaran selama Ramadan dapat diminimalkan, sehingga warga bisa menjalankan ibadah dengan aman dan nyaman.

“Kami ingin Ramadan ini berjalan tanpa insiden kebakaran yang dapat merugikan masyarakat. Mari kita bersama-sama menjaga keamanan lingkungan dengan meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan kebiasaan yang lebih aman dalam penggunaan listrik dan api,” pungkasnya. (ADV Diskominfo Kukar/nr)