Desa Loa Ulung Kembangkan Perikanan Air Tawar sebagai Tulang Punggung Ekonomi

Penainformasi.com, KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Desa Loa Ulung, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menaruh perhatian serius pada sektor perikanan sebagai alternatif unggulan penggerak ekonomi masyarakat. Keterbatasan lahan pertanian di wilayah ini menjadi alasan utama mengapa budidaya ikan air tawar kini semakin digalakkan di seluruh lingkungan desa.
Kepala Desa Loa Ulung, Hermi Kuaria, menyampaikan bahwa pengembangan sektor perikanan merupakan langkah realistis dan potensial dalam menjawab tantangan keterbatasan sumber daya lahan.
“Untuk pertanian kami memang kurang, jadi kami dorong warga agar lebih serius di sektor perikanan. Sekarang keramba ikan sedang kami galakkan di semua RT,” ujarnya saat ditemui pada Kamis (15/5/2025).
Hingga saat ini, terdapat 14 kelompok nelayan aktif yang mengelola keramba ikan air tawar secara berkelanjutan. Jenis ikan yang dibudidayakan mencakup nila, lele, ikan mas, dan patin. Jenis-jenis ini dinilai cocok dengan kondisi air setempat dan memiliki permintaan pasar yang stabil.
Program ini juga mendapat dukungan nyata dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar. DKP membantu dengan penyediaan bibit ikan serta pakan berkualitas, yang sangat membantu keberlangsungan usaha para petani ikan lokal.
Menurut Hermi, keterlibatan masyarakat dalam program ini semakin luas. Tidak hanya kelompok nelayan, sejumlah warga juga mulai membuat kolam-kolam kecil di pekarangan rumah sebagai upaya budidaya ikan secara mandiri. Meski masih berskala rumahan, tren ini menunjukkan kesadaran warga untuk meningkatkan taraf hidup melalui usaha produktif.
“Pemerintah desa terus berupaya mendampingi. Kami juga memberikan pelatihan dan pembinaan agar warga tidak hanya bisa beternak, tapi juga memahami cara pemasaran yang efektif,” kata Hermi.
Ia berharap ke depannya perikanan air tawar dapat menjadi identitas baru Desa Loa Ulung, sekaligus menambah pilihan lapangan pekerjaan bagi generasi muda di desa.
“Ke depan kami ingin memperluas pemasaran, tidak hanya mengandalkan pasar lokal tetapi juga menembus pasar luar desa, bahkan luar kecamatan,” tambahnya.
Dengan konsistensi dalam pendampingan, peningkatan kapasitas kelompok nelayan, dan dukungan dari berbagai pihak, Pemerintah Desa Loa Ulung optimistis bahwa sektor perikanan akan menjadi pondasi kuat perekonomian masyarakat dalam beberapa tahun ke depan.
Hermi menegaskan, “Kami yakin, kalau dikelola dengan baik, keramba ikan ini akan menjadi kekuatan utama desa.”
(Adv/Diskominfo Kukar)
Share this content:
Post Comment