Bupati Kukar Tekankan Sinergi Kades dan BPD untuk Wujudkan Desa Berkualitas

BANNER-DISKOMINFO-2-scaled Bupati Kukar Tekankan Sinergi Kades dan BPD untuk Wujudkan Desa Berkualitas

Penainformasi.com, KUTAI KARTANEGARA — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Bupati Edi Damansyah menekankan pentingnya kolaborasi erat antara Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai kunci utama dalam menciptakan tata kelola pemerintahan desa yang transparan, partisipatif, dan berorientasi pada kemajuan masyarakat lokal.

Pesan itu disampaikannya dalam pelantikan Pj Kepala Desa Long Beleh Modang dan anggota BPD Pengganti Antar Waktu dari 10 desa yang berlangsung di Pendopo Odah Etam, Tenggarong, Senin (26/5/2025).

Dalam sambutannya, Edi menyampaikan bahwa perubahan masa jabatan kepala desa dari enam menjadi delapan tahun merupakan tantangan sekaligus peluang. Dengan masa jabatan yang lebih panjang, para pemimpin desa harus merancang pembangunan yang benar-benar berdampak positif secara jangka panjang.

“Desa tidak akan berkembang jika kepala desa dan BPD tidak saling mendukung. Mereka adalah mitra yang harus berjalan bersama,” ujar Edi.

Ia juga menginstruksikan agar Pj Kepala Desa segera menyelenggarakan musyawarah desa untuk pelaksanaan pemilihan kepala desa antar waktu (PAW) dalam kurun waktu maksimal enam bulan sejak pelantikan.

Dalam konteks pembangunan, Edi menyoroti pentingnya penyesuaian ulang dokumen RPJMDes agar sesuai dengan masa jabatan yang baru. Ia mengatakan bahwa perencanaan pembangunan tidak boleh dilakukan secara reaktif, melainkan harus berbasis data dan aspirasi warga.

BPD, lanjutnya, tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pengesahan peraturan desa, tapi juga sebagai institusi penyambung lidah masyarakat. Oleh karena itu, kehadiran BPD dalam proses musyawarah dan pengawasan sangat penting untuk memastikan pemerintahan desa berjalan sesuai prinsip good governance.

Edi juga menegaskan perlunya pengelolaan Dana Desa yang akuntabel dan tepat sasaran, termasuk transparansi dalam operasionalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Menurutnya, semua aparatur desa harus mendukung Program Dedikasi Kukar Idaman agar pembangunan dapat berjalan terintegrasi dan merata.

Ia berharap, pelantikan ini menjadi momen strategis untuk menyatukan visi antar unsur pemerintahan desa dan menciptakan lingkungan kerja yang harmonis demi kesejahteraan masyarakat.

“Semoga pelantikan ini menjadi awal pengabdian yang membawa manfaat nyata dan berkah bagi seluruh masyarakat desa,” pungkasnya. (Adv/Diskominfo Kukar)

Share this content:

Post Comment