Atasi Ancaman Kekeringan, Desa Loa Raya Genjot Proyek Irigasi Permanen Dukung Petani

BANNER-DISKOMINFO-2-scaled Atasi Ancaman Kekeringan, Desa Loa Raya Genjot Proyek Irigasi Permanen Dukung Petani

Penainformasi.com, KUTAI KARTANEGARA – Desa Loa Raya di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), terus bergerak maju dengan membangun fondasi ketahanan pangan yang kuat. Salah satu langkah strategis yang kini menjadi prioritas pemerintah desa adalah pembangunan irigasi permanen guna mengatasi krisis air yang kerap muncul saat musim kemarau.

Kepala Desa Loa Raya, Martin, menjelaskan bahwa kekeringan musiman tidak hanya berdampak pada gagal panen, tetapi juga mengancam keberlanjutan mata pencaharian warga yang sebagian besar bekerja sebagai petani dan pembudidaya ikan.

“Tahun ini, kami ada beberapa kegiatan bersama Dinas PU Kukar, dan nanti akan kami komunikasikan terkait pembangunan irigasi di wilayah kami,” ucap Martin saat ditemui, Jumat (9/5/2025).

Menurutnya, ketergantungan terhadap air hujan sudah tidak relevan lagi, mengingat iklim yang tak menentu. Oleh karena itu, pembangunan saluran irigasi yang kokoh dan berfungsi sepanjang waktu menjadi solusi jangka panjang yang sangat mendesak.

“Jadi jika ada saluran irigasi yang bagus, para petani saya dapat bertani dengan maksimal,” tegas Martin.

Martin menyebutkan bahwa pembangunan irigasi ini akan menjadi titik balik bagi petani di Loa Raya, di mana mereka bisa merencanakan musim tanam secara lebih teratur tanpa harus bergantung pada cuaca. Sistem irigasi juga akan memperkuat sektor perikanan darat yang menjadi penopang ekonomi desa.

Pemerintah desa bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum Kukar dalam menyusun rencana teknis pembangunan irigasi. Diharapkan proyek ini bisa segera dieksekusi, mengingat urgensinya terhadap nasib para petani di desa tersebut.

Dukungan masyarakat terhadap program ini juga cukup tinggi. Banyak petani menyampaikan harapan besar mereka terhadap pembangunan irigasi permanen agar bisa kembali menghidupkan lahan-lahan yang selama ini tidak bisa digarap akibat kekeringan.

Kekhawatiran akan kegagalan panen membuat banyak petani kehilangan semangat dan modal. Namun dengan adanya komitmen dari pemerintah desa, mereka optimistis produktivitas pertanian akan pulih, bahkan meningkat.

Rencana ini bukan hanya soal teknis pembangunan, tetapi juga menyentuh aspek kesejahteraan dan masa depan desa. Irigasi yang baik akan membuka ruang bagi diversifikasi komoditas pertanian dan meningkatkan daya saing produk lokal.

Dengan perencanaan yang matang dan sinergi antarlembaga, Desa Loa Raya berharap dapat menjadi pelopor pembangunan berbasis ketahanan iklim di Kukar. Program irigasi ini pun diyakini dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat. (Adv/ Diskominfo Kukar)

Share this content:

Post Comment