Pemkab Kukar Dorong Transformasi ASN Berakhlak dan Efisiensi Anggaran 2025

BANNER-KOMINFO-KUKAR_11zon-scaled Pemkab Kukar Dorong Transformasi ASN Berakhlak dan Efisiensi Anggaran 2025

Penainformasi.com, KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus berupaya memperkuat implementasi nilai-nilai ASN Berakhlak serta menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 terkait efisiensi anggaran. Hal ini dibahas dalam workshop bertajuk “Ngapeh Hambat Komitmen Pimpinan terhadap Implementasi ASN Berakhlak” yang digelar di Ruang Rapat Ing Martadipura, Bappeda Kukar, pada Senin (17/2/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan daerah dan Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat dengan fokus utama membangun birokrasi yang profesional, inovatif, dan berorientasi pada pelayanan publik yang optimal.

Bupati Kukar, Edi Damansyah, dalam sambutannya menegaskan bahwa ASN harus mampu beradaptasi dengan tantangan zaman dan terus meningkatkan kualitas kerja melalui inovasi dan kolaborasi.

“ASN Berakhlak bukan sekadar slogan, tetapi harus menjadi pedoman dalam bekerja. Peningkatan kualitas birokrasi harus dimulai dari perubahan pola pikir, profesionalisme, dan komitmen terhadap pelayanan publik yang transparan dan akuntabel,” ujarnya.

ASN Berakhlak sendiri berlandaskan tujuh nilai utama, yaitu orientasi pada pelayanan prima, tanggung jawab atas tugas, peningkatan kompetensi, membangun lingkungan kerja harmonis, mendahulukan kepentingan negara, kesiapan beradaptasi dengan perubahan, serta menjalin kerja sama sinergis. Implementasi nilai-nilai ini didukung oleh berbagai regulasi, termasuk Surat Edaran Menpan RB Tahun 2021, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, serta Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2021 tentang Gerakan Mengaji.

Meski telah diterapkan, masih ada berbagai tantangan dalam implementasi konsep ASN Berakhlak, seperti minimnya inovasi dalam pekerjaan, kurangnya adaptasi terhadap teknologi baru, serta sistem penghargaan dan sanksi yang belum berjalan optimal.

“Kita harus mengatasi tantangan ini dengan memperkuat peran pimpinan sebagai teladan, meningkatkan komunikasi dan koordinasi di lingkungan kerja, serta mendorong ASN untuk terus mengembangkan kompetensi melalui pelatihan dan pendidikan berkelanjutan,” tambahnya.

Selain itu, Pemkab Kukar juga fokus pada efisiensi anggaran 2025 dengan memastikan penggunaan dana sesuai skala prioritas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah. Evaluasi dilakukan untuk memastikan anggaran yang dialokasikan benar-benar memberikan dampak signifikan bagi masyarakat.

Keberhasilan implementasi ASN Berakhlak dan efisiensi anggaran ini akan diukur melalui peningkatan indeks ASN Berakhlak, peningkatan standar pelayanan publik, serta peningkatan kompetensi ASN agar lebih siap menghadapi dinamika perubahan birokrasi.

Workshop ini diharapkan menjadi awal dari transformasi birokrasi di Kutai Kartanegara, dengan komitmen pimpinan dan seluruh ASN dalam menerapkan nilai-nilai yang telah ditetapkan.

“Perubahan hanya bisa terjadi jika dilakukan bersama-sama. Kolaborasi, komitmen, dan konsistensi adalah kunci utama menuju birokrasi yang lebih baik,” pungkas Bupati Edi Damansyah. (ADV Diskominfo Kukar/nr)

Share this content:

Post Comment