Bupati Kukar Resmikan Tugu Perjuangan Muara Kaman dan Luncurkan Pelayanan Kesehatan Gratis di Rumah Sakit Kapal
penainformasi.com, Muara Kaman – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menunjukkan komitmennya dalam memajukan pelayanan publik dan kesehatan masyarakat melalui kolaborasi strategis bersama pihak swasta dan lembaga sosial. Pada Sabtu (1/11/2025), Bupati Kukar, dr. Aulia Rahman Basri, meresmikan Tugu Perjuangan Muara Kaman sekaligus meluncurkan Pelayanan Kesehatan Gratis Rumah Sakit Kapal di Dermaga Muara Kaman Ilir. Kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara Pemkab Kukar, PT Bayan Resources, dan Yayasan doctorSHARE melalui program CSR Bayan Peduli.
Acara tersebut dihadiri oleh Camat Muara Kaman, perwakilan manajemen PT Bayan Resources, serta tim medis dari Yayasan doctorSHARE. Masyarakat Muara Kaman tampak antusias menyambut kehadiran kapal rumah sakit yang memberikan layanan kesehatan gratis, terutama bagi warga yang tinggal di kawasan pesisir Sungai Mahakam yang jauh dari akses rumah sakit besar.
Dalam sambutannya, Bupati Kutai Kartanegara, dr. Aulia Rahman Basri, menyampaikan apresiasi mendalam kepada pihak PT Bayan Resources dan Yayasan doctorSHARE atas kepedulian mereka terhadap peningkatan kesehatan masyarakat di daerah terpencil.
“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada PT Bayan Resources dan doctorSHARE yang sudah memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat di wilayah Muara Kaman. Layanan ini sangat membantu, terutama bagi warga yang jauh dari rumah sakit rujukan,” ujar Aulia.
Menurut Aulia, keberadaan Rumah Sakit Kapal menjadi solusi nyata terhadap keterbatasan fasilitas medis di wilayah hulu Mahakam. Di Muara Kaman sendiri, fasilitas kesehatan masih terbatas hanya pada puskesmas, sementara rumah sakit terdekat berada di Kota Bangun dan Tenggarong.
“Dengan adanya layanan ini, masyarakat bisa langsung mendapatkan tindakan medis tanpa melalui proses rumit seperti mekanisme BPJS. Cukup datang, discreening, dan jika layak ditangani, langsung dilakukan tindakan. Ini sangat memudahkan,” tambahnya.
Pemerintah daerah, kata Aulia, memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Ia menyebutkan koordinasi antara tim dokter dari doctorSHARE dan tenaga medis puskesmas berjalan baik.
“Kami senang karena kegiatan ini bukan hanya pelayanan medis, tetapi juga ada proses transfer knowledge. Tadi dokter dari doctorSHARE mengajarkan penggunaan alat USG kepada tenaga medis puskesmas. Ini sangat bermanfaat,” ucapnya.
Selain itu, Bupati Aulia menegaskan pentingnya menjaga keberlangsungan investasi dan kolaborasi sektor swasta yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
“Ini bukti nyata kehadiran industri batubara, khususnya Bayan, bagi masyarakat kita. Maka pesan saya, jaga investasi yang ada di Kabupaten Kukar. Manfaatkan layanan ini sebaik-baiknya selama masih ada di sini,” pesannya.
Ia juga berharap agar jadwal pelayanan dari Rumah Sakit Kapal dapat diinformasikan lebih awal kepada masyarakat sehingga proses screening pasien bisa dilakukan di tingkat puskesmas sebelum kapal tiba di lokasi.
Sementara itu, Ketua Yayasan doctorSHARE, Tutuk Utomo Nuradhy, menjelaskan bahwa kegiatan pelayanan medis ini merupakan bentuk kerja sama strategis antara doctorSHARE dan PT Bayan Resources dalam program Bayan Peduli.
“Kegiatan ini memberikan pelayanan medis dasar dan spesialis bagi masyarakat pesisir Sungai Mahakam, khususnya di Kecamatan Muara Kaman,” ungkap Tutuk.
Layanan yang diberikan, lanjutnya, mencakup pemeriksaan umum, laboratorium, farmasi, dan layanan spesialis seperti penyakit dalam, anak, kebidanan dan kandungan (obgyn), serta bedah dengan dukungan tenaga anestesi berpengalaman.
“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kukar atas dukungannya, mulai dari perizinan hingga fasilitasi tenaga medis puskesmas yang membantu mobilisasi pasien dan operasional kegiatan,” ujarnya.
Tutuk juga berharap kolaborasi ini tidak berhenti pada satu kegiatan saja, melainkan dapat berkembang menjadi sistem pelayanan kesehatan berkelanjutan di wilayah pesisir.
“Ke depan kami ingin membangun sistem kerja sama yang terstruktur antara Rumah Sakit Kapal, RSUD daerah, dan Dinas Kesehatan agar pelayanan dan rujukan pasien berjalan lebih optimal,” harapnya.
Selain menjadi momentum peluncuran layanan kesehatan gratis, acara ini juga menandai peresmian Tugu Perjuangan Muara Kaman, yang menjadi simbol penghormatan terhadap sejarah perjuangan masyarakat setempat. Tugu tersebut tidak hanya berfungsi sebagai penanda sejarah, tetapi juga sebagai pengingat bagi generasi muda tentang semangat gotong royong dan perjuangan daerah.
Bupati Aulia menutup kegiatan dengan pesan inspiratif mengenai pentingnya kolaborasi lintas sektor.
“Sekarang bukan waktunya berkompetisi, tapi waktunya berkolaborasi,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Kukar bersama sektor swasta dan lembaga sosial menunjukkan komitmen nyata dalam membangun kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan kesehatan, pelestarian sejarah, dan semangat kolaboratif demi mewujudkan pembangunan yang inklusif di Kutai Kartanegara. (vn)
Share this content:
Post Comment