Ribuan Jamaah Padati Kukar Bersholawat Jilid 4, DPRD Kukar: Momentum Pererat Persaudaraan Umat

penainformasi.com, Tenggarong – Ribuan masyarakat memadati Lapangan Kantor Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) di Tenggarong pada Sabtu malam (25/10/2025), untuk mengikuti kegiatan Kukar Bersholawat Jilid 4 yang menghadirkan ulama karismatik Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf bersama Majelis Ahbabul Musthofa. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-243 Kota Tenggarong, dan berlangsung penuh khidmat dengan suasana religius yang kental.

Kegiatan yang telah menjadi agenda rutin tahunan ini turut dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, tokoh agama, dan masyarakat dari berbagai kecamatan di Kukar. Salah satu di antaranya adalah Wakil Ketua I DPRD Kutai Kartanegara, Abdul Rasyid, yang memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Abdul Rasyid menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas terselenggaranya Kukar Bersholawat yang telah berhasil menjadi wadah bagi umat untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan keimanan.
“Alhamdulillah, malam hari ini kita melaksanakan kegiatan Bersholawat yang dipimpin oleh Habib Syech. Kegiatan seperti ini sangat positif dan diharapkan dapat membawa keberkahan dan kebaikan untuk masyarakat Kota Tenggarong,” ujar Abdul Rasyid di sela kegiatan.

Ia menegaskan bahwa kegiatan keagamaan seperti Kukar Bersholawat sangat penting untuk memperkuat nilai-nilai moral dan spiritual masyarakat, terlebih di tengah dinamika sosial yang semakin kompleks. Sebagai pimpinan DPRD, Abdul Rasyid menilai bahwa acara ini sejalan dengan semangat pemerintah daerah dalam membangun masyarakat Kukar yang beriman, damai, dan berkarakter religius.
“Kami di DPRD tentu sangat mendukung kegiatan yang menumbuhkan nilai religius dan kebersamaan seperti ini. Selain menjadi sarana mempererat ukhuwah, juga menjadi sarana menumbuhkan semangat kebersamaan dan kedamaian,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Khairul Basyar, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme masyarakat Kukar dalam mengikuti kegiatan bershalawat ini. Ia menilai, kegiatan seperti ini tidak hanya bernilai ibadah, tetapi juga memiliki dampak positif dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Harapan saya, dengan kita bershalawat, semoga kita juga bisa berdoa, bisa mendinginkan hati kita, semoga semua permasalahan yang kita hadapi dapat kita pikirkan dengan kepala dingin, dengan bijaksana. Saya juga berharap agar Kukar tetap damai, tetap rukun, dan situasi kamtibmas tetap terjaga,” ungkap Kapolres.

Selain lantunan shalawat yang menggema, kegiatan Kukar Bersholawat Jilid 4 juga menjadi ajang refleksi spiritual dan momentum mempererat ukhuwah islamiyah di antara masyarakat. Ribuan jamaah yang hadir tampak khusyuk mengikuti setiap lantunan shalawat yang dibawakan oleh Habib Syech dan para anggota Majelis Ahbabul Musthofa.

Tak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi simbol sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, aparat keamanan, dan masyarakat dalam mewujudkan Kukar yang damai, aman, dan penuh berkah. Pemerintah Kabupaten Kukar bersama jajaran Forkopimda terlihat kompak menghadiri acara tersebut, menunjukkan dukungan penuh terhadap kegiatan religius yang memperkuat spiritualitas masyarakat.

Momentum bersholawat ini juga menjadi pengingat pentingnya menjaga harmoni di tengah perbedaan. Melalui kegiatan ini, masyarakat diajak untuk terus mempererat persaudaraan, menumbuhkan cinta kepada Rasulullah SAW, dan memperkuat persatuan sebagai pondasi kedamaian daerah.

Kukar Bersholawat Jilid 4 pun diharapkan tidak berhenti hanya sebagai acara seremonial tahunan, melainkan menjadi tradisi yang terus menumbuhkan semangat keagamaan dan sosial. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, DPRD, hingga aparat kepolisian, kegiatan ini menjadi contoh nyata kolaborasi yang positif demi terciptanya Kukar yang religius, rukun, dan damai.

Melalui gema shalawat yang menggema di Lapangan Kantor Bupati pada Sabtu malam itu, masyarakat Kutai Kartanegara diingatkan kembali akan pentingnya nilai spiritualitas dalam kehidupan bermasyarakat. Seperti pesan yang disampaikan para tokoh dalam acara tersebut, Kukar Bersholawat bukan hanya sekadar kegiatan keagamaan, tetapi juga panggilan untuk memperkuat rasa persaudaraan dan cinta tanah air dalam bingkai kebersamaan. (vn)

Share this content:

Post Comment