Pemkab Kukar Raih Inabuyer Award 2025 Berkat Komitmen Dorong UMKM

Penainformasi.com, JAKARTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Kali ini, Kukar meraih penghargaan Inabuyer Award pada ajang Business to Business to Government (B2B2G) Expo 2025 yang digelar Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Penghargaan tersebut secara resmi diserahkan langsung oleh Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, pada Rabu (23/7/2025) di Gedung Smesco, Jakarta. Raihan ini sekaligus menjadi bukti nyata keberhasilan Pemkab Kukar dalam meningkatkan transaksi produk UMKM secara signifikan sepanjang tahun 2024.
Dalam sambutannya, Menteri UMKM Maman Abdurrahman menegaskan bahwa gelaran Inabuyer 2025 menargetkan total transaksi mencapai Rp3 triliun, meningkat tajam dari capaian tahun sebelumnya yang hanya Rp1,5 triliun. Menurutnya, peningkatan ini merupakan langkah strategis untuk menekan dominasi produk impor sekaligus memperkuat daya saing produk lokal.
“Harapan saya, target Rp3 triliun ini bisa benar-benar kita capai bersama,” ujar Maman.
Ia menambahkan bahwa capaian tahun lalu menjadi tolok ukur sekaligus motivasi bagi penyelenggaraan tahun ini. Seluruh pemangku kepentingan diharapkan lebih optimal mendorong penggunaan produk UMKM dalam berbagai kegiatan pengadaan barang dan jasa pemerintah.
“Pencapaian sebelumnya adalah patokan yang harus kita lampaui pada tahun ini,” imbuhnya.
Maman juga menegaskan bahwa Inabuyer bukan sekadar pameran bisnis, tetapi wujud nyata komitmen pemerintah menjadikan UMKM sebagai pemain utama dalam pasar domestik. Hal ini ditegaskan melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2021 yang mewajibkan pemerintah di semua tingkatan untuk mengalokasikan minimal 40 persen anggaran belanja barang dan jasa bagi produk UMKM.
“Ini implementasi langsung dari PP Nomor 7 Tahun 2021, yang menjadi payung hukum belanja produk UMKM oleh pemerintah,” jelasnya.
Sementara itu, Sekda Kukar Sunggono menuturkan bahwa penghargaan Inabuyer Award 2025 merupakan bentuk pengakuan terhadap kinerja nyata Pemkab Kukar dalam mendorong pengembangan UMKM. Pada 2024 lalu, Kukar berhasil mencatat transaksi produk UMKM senilai lebih dari Rp5 triliun. Angka tersebut mencerminkan komitmen nyata pemerintah daerah dalam mengalokasikan lebih dari 40 persen belanja barang dan jasa untuk pelaku UMKM lokal.
“Ini sudah menjadi penghargaan ketiga kalinya bagi Pemkab Kukar,” ungkap Sunggono seusai menerima anugerah tersebut.
Ia menyebut, keberhasilan itu tidak terlepas dari kontribusi besar seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang konsisten menyerap produk lokal melalui sistem pengadaan barang dan jasa. “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh OPD yang berkomitmen memajukan UMKM Kukar,” ucapnya.
Menurut Sunggono, penghargaan ini sekaligus menjadi simbol keberpihakan Pemkab Kukar kepada pelaku UMKM. Ia berharap keberhasilan tersebut dapat semakin memotivasi pengusaha kecil agar terus berkembang dan mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.
“Ini bukti keberpihakan kami pada UMKM agar lebih maju dan kompetitif,” tegasnya.
Namun demikian, ia menegaskan bahwa capaian ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan harus menjadi pemicu untuk melangkah lebih jauh. Pemkab Kukar berkomitmen menjaga konsistensi bahkan meningkatkan pencapaian di tahun-tahun mendatang.
“Mudah-mudahan tahun depan bisa kita pertahankan bahkan kita tingkatkan lagi,” katanya menambahkan.
Dengan keberhasilan ini, Pemkab Kukar tidak hanya mengukir prestasi di tingkat nasional, tetapi juga menunjukkan contoh nyata bagaimana daerah mampu berkontribusi pada penguatan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian bangsa. Dukungan terhadap UMKM menjadi bukti bahwa Kukar serius menjalankan kebijakan yang berpihak pada sektor ekonomi kerakyatan.
Penghargaan Inabuyer Award 2025 yang diterima Kukar diharapkan mampu memotivasi daerah lain untuk turut mengoptimalkan belanja produk UMKM. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi lokal akan semakin kuat, lapangan kerja terbuka lebih luas, serta kemandirian ekonomi bangsa bisa tercapai.
Adv/ Diskominfo Kukar
Share this content:
Post Comment