Peringati 1 Muharram 1447 H, Kukar Siapkan Pawai Obor dan Tausiyah bersama Ustadz Alfie Alfandy

Penainformasi.com, KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memulai persiapan menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah / 2025 Masehi dengan menggelar rapat koordinasi di Ruang Sekda Kukar, Tenggarong, Selasa (24/6/2025).

Acara tahunan ini dipersiapkan secara matang oleh berbagai pihak, termasuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dispora, Prokom, dan Kementerian Agama, serta pengurus Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman.

Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kukar, Dendy Irwan. Dalam kesempatan itu, Dendy menyampaikan bahwa peringatan kali ini mengangkat tema “Reset Hati dan Recharge Iman” sebagai simbol refleksi spiritual menyambut tahun baru Islam.

“Kami berharap masyarakat bisa meramaikan acara nantinya. Untuk tausiyah, akan diisi oleh Ustadz Alfie Alfandy, seorang aktor yang telah hijrah dan kini aktif berdakwah,” ungkapnya.

Rangkaian kegiatan akan digelar pada Minggu, 29 Juni 2025, bertempat di Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman. Dua agenda besar akan mewarnai peringatan tersebut: Pawai Obor dan Tausiyah Akbar.

Pawai Obor kali ini menjadi perhatian khusus karena baru pertama kali diinisiasi langsung oleh Pemkab Kukar. Sebanyak 270 peserta dari tingkat SD dan SMP akan ikut serta, dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Peserta dari MTs dan MAN akan dikoordinasi oleh Kementerian Agama.

Rute pawai cukup panjang dan strategis, yakni mulai dari halaman Masjid Agung, melewati Jembatan Besi, Jalan S. Parman, Jalan Pangeran Diponegoro, dan kembali lagi melalui Jalan Ki Hajar Dewantara.

Sementara itu, agenda kedua yaitu tausiyah akbar akan menghadirkan Ustadz Alfie Alfandy yang dikenal luas di kalangan muda. Kegiatan ini diprakarsai oleh Dispora Kukar.

Guna menghindari kemacetan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan melalui perwakilannya, Rama, menyarankan agar orang tua tidak mengantar anak-anaknya dengan kendaraan pribadi.

“Fasilitas kendaraan telah disiapkan, terdiri dari 230 kursi dari Dinas Pendidikan dan 40 kursi dari MAN,” jelas Rama.

Rapat juga menegaskan pentingnya kolaborasi dan keterlibatan masyarakat agar kegiatan ini bisa menjadi ajang mempererat ukhuwah dan menyemai nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. (Adv/ Diskominfo Kukar)