Desa Batuah Jadi Pelopor Data Statistik Desa di Kukar, Siap Jadi Model Nasional

BANNER-KOMINFO-KUKAR-FIX-scaled Desa Batuah Jadi Pelopor Data Statistik Desa di Kukar, Siap Jadi Model Nasional

Penainformasi.com, KUTAI KARTANEGARA — Upaya Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam mewujudkan pembangunan berbasis data kini memasuki babak baru. Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, resmi ditetapkan sebagai Desa Cinta Statistik (Desa Cantik), menjadikannya percontohan pertama dalam penguatan sistem statistik di tingkat desa.

Penetapan ini dilakukan secara simbolis pada Jumat (16/5/2025), melalui penyerahan piagam penghargaan oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, kepada Kepala Desa Batuah, Abd. Rasyid. Selain itu, sertifikat agen statistik juga diserahkan kepada para relawan lokal yang telah dibekali pengetahuan mengenai pendataan sektoral.

Dalam sambutannya, Bupati Edi menekankan bahwa program Desa Cantik merupakan bagian dari inisiatif nasional Satu Data Indonesia. Gerakan ini bertujuan untuk menciptakan tata kelola data yang terintegrasi dari pusat hingga daerah, guna memperkuat dasar dalam penyusunan kebijakan pembangunan.

“Desa Batuah dipilih karena sudah menunjukkan kesiapan dalam menyusun data sektoral yang akurat dan terstruktur. Ini menjadi model awal untuk desa-desa lainnya di Kukar,” jelas Edi.

Ia menyatakan bahwa data statistik yang rapi dan berkualitas akan memudahkan pemerintah dalam merancang program kerja yang sesuai kebutuhan masyarakat. Data yang dikumpulkan juga harus mencakup berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga aspek sosial ekonomi.

Edi mengajak semua lapisan masyarakat untuk terlibat dalam proses pendataan. Ia percaya bahwa keberhasilan pembangunan harus dimulai dari perencanaan yang berbasis pada kondisi nyata di lapangan.

“Data yang baik akan menghasilkan perencanaan yang baik. Dan dari perencanaan yang baik, kita bisa menjalankan pembangunan yang lebih tepat sasaran,” tambahnya.

Langkah Pemkab Kukar tidak berhenti pada penetapan Desa Batuah saja. Pemerintah berkomitmen untuk meluaskan penerapan program Desa Cantik ke desa-desa lainnya secara bertahap. Hal ini akan dilakukan melalui pelatihan berkelanjutan, pendampingan teknis, dan peningkatan kapasitas aparat desa agar dapat mengelola data secara mandiri dan profesional.

Bupati Edi juga berharap agar keberhasilan Desa Batuah dalam program ini dapat menjadi inspirasi dan dorongan bagi wilayah lain di Kukar untuk ikut serta memperkuat pengelolaan data di tingkat desa.

“Kalau kita ingin desa maju, mulailah dari data yang rapi dan benar. Dengan begitu, semua keputusan akan punya dasar yang kuat,” tutupnya dengan penuh optimisme.

(Adv/Diskominfo Kukar)

Share this content:

Post Comment