DiskopUKM Kukar Perkuat Pelatihan dan Standarisasi Produk UMKM
Penainformasi.com, KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DiskopUKM) terus memperkuat peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai salah satu motor penggerak ekonomi daerah.
Plt Kepala DiskopUKM Kukar, Thaufiq Zulfian Noor, menegaskan bahwa strategi utama dalam memperkuat UMKM di Kukar tidak hanya sebatas peningkatan aset dan omzet, tetapi juga pada penguatan kualitas, kapabilitas, dan daya saing produk agar lebih kompetitif di pasar regional maupun nasional.
“Kami ingin memastikan bahwa UMKM di Kukar berkembang tidak hanya dari sisi jumlah, tetapi juga dari segi kualitas produk dan kompetensi pelaku usaha. Oleh karena itu, kami terus mengadakan berbagai pelatihan dan pendampingan, serta memperkuat kolaborasi agar program ini lebih efektif,” ujar Thaufiq saat ditemui pada Sabtu (1/3/2025).
Salah satu fokus utama DiskopUKM adalah mendukung pelaku usaha agar memiliki sertifikasi halal dan standarisasi produk. Hal ini dinilai penting untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dan memperluas pangsa pasar bagi produk-produk lokal.
“Sertifikasi halal bukan hanya sekadar syarat administratif, tetapi juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk UMKM. Ini bagian dari strategi kami agar produk lokal semakin memiliki nilai tambah dan lebih kompetitif,” tambahnya.
Saat ini, Kukar memiliki puluhan ribu pelaku UMKM yang mayoritas bergerak di sektor kuliner. Dengan potensi yang besar tersebut, Thaufiq menekankan pentingnya memastikan bahwa setiap produk yang dipasarkan memiliki standar kualitas yang jelas dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
“Kami melihat peluang besar dari sektor UMKM ini, namun harus diiringi dengan peningkatan standar produk agar bisa bersaing. Dengan adanya standarisasi dan pendampingan yang tepat, UMKM kita akan lebih siap untuk menembus pasar yang lebih luas,” jelasnya.
Selain pelatihan reguler, DiskopUKM Kukar juga telah menjalin kemitraan dengan berbagai pihak untuk memberikan program pendampingan yang lebih efektif. Dengan pendekatan ini, diharapkan tidak ada peserta yang mengikuti pelatihan yang sama berulang kali, sehingga manfaatnya dapat tersebar lebih merata kepada pelaku usaha lainnya.
“Kami ingin program ini tepat sasaran dan benar-benar bermanfaat bagi pelaku UMKM. Jangan sampai orang yang sama mengikuti pelatihan yang sama berulang kali, sementara masih banyak pelaku usaha lain yang membutuhkan kesempatan ini,” tegas Thaufiq.
Ke depan, DiskopUKM Kukar berkomitmen untuk terus melakukan inovasi dalam pembinaan UMKM, termasuk dengan pemanfaatan teknologi digital dan pemasaran berbasis e-commerce. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan UMKM Kukar dapat berkembang secara mandiri dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
“Kami ingin UMKM di Kukar bukan hanya bertahan, tetapi juga tumbuh dan berkembang menjadi lebih profesional serta mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” tutupnya. (ADV Diskominfo Kukar/nr)
Share this content:
Post Comment