6 Karya Sutradara Indonesia yang Tayang di Netflix 2024

Setelah kesuksesan film dan serial lokal seperti Gadis Kretek yang populer di berbagai negara, Netflix melanjutkan kolaborasinya dengan sineas Indonesia. Beragam genre karya sineas Tanah Air akan hadir di platform tersebut, yang dijadwalkan tayang pada 2024.

1. Titik Nol
Disutradarai oleh Herwin Novianto, film drama keluarga ini akan menampilkan perjalanan Denny Sumargo keliling dunia selama 10 tahun dan begitu kembali ia pun mendapati sang ibu yang diperankan Marissa Anita ternyata tengah sakit keras. Hubungan antara ibu dengan anak laki-laki yang disuguhkan dalam film ini penuh dengan permainan emosi.

Bahkan Denny Sumargo mengaku jika hampir 70 persen dalam proses syuting film tersebut ia kerap menangis, walaupun dalam naskahnya tak mengharuskannya menangis. Namun pada film ini ia justru merasakan ikatan yang cukup kuat dengan lawan mainnya dan terbawa ‘rasa’ yang ditunjukkan oleh Marissa Anita.

“Saya ini selalu menghindari adegan emosional, karena nangis itu susah,” ucapnya dalam acara Next on Netflix pada Kamis (1/2).

2. Kabut Berduri

Putri Marino kembali menantang dirinya dengan peran berbeda yang sudah terlihat jelas dalam poster serta cuplikan di Kabut Berduri. Dengan rambut pendeknya itu, ia berperan sebagai Sanja yakni seorang polisi yang tengah menyelidiki sebuah kasus pembunuhan yang ternyata membawa ia ke dalam masalah yang kian pelik di sana.

Bersama Lukman Sardi dan Yoga Pratama, mereka menyuguhkan bagaimana suasana dan kehidupan dari masyarakat yang tinggal di daerah perbatasan. Yang menurut sang sutradara, Edwin, benar-benar sengkarut dan berduri.

3. 24 Jam Bersama Gaspar

Salah satu yang sudah ramai dibicarakan yakni 24 Jam Bersama Gaspar ternyata diboyong oleh sang sutradara, Yosep Anggi Noen, ke Netflix. Film yang dibintangi oleh Reza Rahadian, Shenina Cinnamon, Laura Basuki hingga Kristo Immanuel itu menjadi salah satu warna menarik di perfilman Tanah Air.

Berkisah tentang Gaspar (Reza Rahadian) yang berniat untuk membalaskan dendamnya namun ia menyadari tak bisa melakukan itu dan memilih untuk melakukan pencurian bersama rekan-rekannya. Gaspar yang merupakan seorang detektif swasta itu pun divonis akan mati dalam 24 jam.

4. Monster

Sutradara Rako Prijanto kembali bereksperimen dengan karya terbarunya bertajuk Monster yang dibintangi Marsha Timothy dan Alex Abbad. Film thriller itu cukup berbeda karena ia memilih untuk menjadikannya tanpa dialog dengan pemeran utama anak-anak yakni Anantya Kirana sebagai Alana.

Berkisah tentang Alana dan sahabatnya itu menjadi korban penculikan dari seorang pedofil. Alana pun berhasil kabur, namun ia memilih untuk kembali karena mereka berada di lokasi terpencil yang sulit dijamah orang lain dan menyelamatkan sahabatnya tersebut yang membuat mereka menghadapi teror.

5. The Shadow Strays

Timo Tjahjanto mengaku berhasil mewujudkan mimpinya yang lain dengan merilis film aksi bertajuk The Shadow Strays. Berbeda dengan karyanya yang lain, pada film ini ia justru memilih bekerjasama dengan para aktor yang tak memiliki basic beladiri dan juga lebih banyak mengajak bintang-bintang muda seperti Aurora Ribero, Hana Malasan, Kristo Immanuel hingga Ali Fikry.

Meski begitu ada satu nama yang ternyata sudah lama ia incar untuk proyek miliknya yakni Adipati Dolken. Ia mengaku sudah naksir dengan akting Adipati setelah melihatnya di Posesif. Pada film ini pun ia menyuguhkan pertarungan katana yang cukup jarang ditampilkan di film laga Tanah Air.

The Shadow Strays sendiri berkisah tentang seorang pembunuh bayaran yang masih menjalani pelatihan dengan kode 13 (Aurora Ribero) yang diberikan tugas untuk menghabisi seorang anak. Tugas ini pun tak dilakukannya dan ia justru malah membantu sang anak untuk mencari tahu siapakah sosok yang telah membunuh ibunya tersebut.

6. Nightmares and Daydreams

Butuh dua tahun lamanya untuk Joko Anwar mewujudkan penggarapan sebuah serial dengan genre yang terbilang belum tersentuh oleh sineas Tanah Air yakni Sci-fi Supranatural. Adalah Nightmares and Daydreams yang sudah cukup dinantikan sejak peluncuran Waktu Netflix Indonesia pada 2022.

Pada serial ini, Joko pun turut mengajak beberapa sutradara baru yang bertalenta seperti Ray Pakpahan, Tommy Dewo hingga Randolph Zaini. Ada banyak sekali nama besar yang turut berakting dalam serial yang membuat kisah penuh misteri dari beberapa orang yang hidup dalam zaman yang berbeda namun ternyata terhubung pada sesuatu hal, seperti Ario Bayu, Lukman Sardi, Yoga Pratama, Fachri Albar, Marissa Anita, Asmara Abigail hingga Nirina Zubir.

(Sumber: detikcom)